Memutar waktu jauh kebelakang
Disaat semua perasaan pilu,
rindu, yg terpaku menunggu pada satu orang yg bahkan kurasa sudah menghilang
hampir setengah dari tahun 2013
Pertanyaannya kini adalah...
Masih pantaskah aku untuk kembali menunggu ?
Masih pantaskah hati ini menanti ?
Masih pantaskah hati ini menanti ?
Haruskah aku tetap disini hingga kau benar-benar kembali ?
Sementara, entah harus berapa banyak lagi rintangan di luar sana yg mencoba menghadang kisah ini
Masih sangat jelas dalam ingatan tentang bagaimana caraku mencintaimu
Sebegitu berharganya kamu hingga aku lupa menghargai diriku sendiri
Sebegitu aku memedulikanmu sampai aku menelantarkan hatiku sendiri
Sebegininya aku mencintai dalam kesendirian
Terus menanti dalam diam
Menahan sakit dan letihnya menunggu dalam kelam
Pada tulisanku yang terakhir, aku mendeklarasikan diriku dengan yakin bahwa aku adalah rumah tempatmu kembali
Rumah yg kokoh, kuat, dan takkan pernah berpindah
Pada akhirnya aku menyalahkan semua perkataanku
Aku tak se-luar-biasa itu
Aku kalah, bukan karena tak ingin berjuang
Tapi aku terlalu lelah, karena kamu yg kuperjuangkan tak tahu diri
Aku menyerah, melihat keacuh-tak-acuhanmu hingga hati ini melemah
Sampai kapanpun, setia ku takkan ada gunanya kalau kamu tetap se-berengsek itu
Harusnya sedari awal aku mengerti
Kalau akhirnya kamu berhasil direbut oleh orang lain, berarti memang tidak sepantasnya kamu dipertahankan
Tidak sepantasnya juga kamu seberharga itu untuk ditunggu
Cinta memang selalu bicara tentang pengorbanan dan perjuangan
Tapi cinta yg sesungguhnya takkan pernah membiarkan pasangannya berkorban dan berjuang sendirian
Aku tak ingin menjadi seorang yg munafik
Menganggap diriku mampu untuk setia bertahan pada satu cinta yg tak pasti
Omong kosong !
Aku pun butuh merasa dicintai
Aku ingin dihargai
Bukan hanya dengan kata-kata manis, tapi dengan bukti yg realistis
Bukan beralaskan harapan yg kita buat, tapi bagaimana cara mewujudkan semua harapan itu menjadi nyata
Bukan hanya bermodalkan perasaan yg terasa terikat namun raga tak pernah terlihat
Aku rindu dicintai dengan sangat
Diperlakukan sesuai dengan kadar cinta yang aku berikan
Tak banyak...
Aku hanya butuh bukti dan balasan dari apa yg selama ini aku sebut "Kesetiaan"
Tapi nyatanya untuk menjanjikan pun kamu tak mampu
Mungkin kini saatnya aku berpindah, bukan hanya diri, tapi hati
Karena dalam hidup ini, manusia selalu butuh berpindah
Pindah dari
hal-hal yg salah, pindah dari perasaan-perasaan yg keliru - @NDIGUN
Dan mungkin kesimpulannya aku keliru menilaimu
Aku keliru menganggap kamu satu-satunya yg pantas cintanya kuperjuangkan
Alasan terbesar aku mampu bertahan selama ini adalah karena aku terlalu takut untuk kembali memulai
Aku terlalu takut untuk kembali beradaptasi dengan sosok baru
Dengan semua polanya yg baru
Menyamakan semua pandangan kita
Mengerti semua keadaan yg akan dilewati bersama... dari awal lagi
Aku terlalu takut untuk semua hal itu
Ya, sampai kapanpun aku takkan pernah tau kalau aku tak pernah mau mencoba
Tapi sekarang aku harus mampu!
Berani untuk melangkah, berani untuk mencoba
Aku selalu ingat kata-kata teh Siska - You deserve so much better, sayang :)
Bahwa dibalik segala sesuatu yg aku anggap satu-satunya yg terbaik, masih ada banyak pilihan lain yg mungkin justru jauuuuuh lebih baik
And the last for you,
Terimakasih untuk segala hal yg telah terlewati. Berbahagialah kita dengan kebahagiaan kita masing-masing. Belajarlah dari semua yg sudah terjadi. Maaf karena aku belum bisa jadi apa yg kamu harapkan selama ini :)
At first, you feel so good at relationship, at last, destiny lead the way ~
#NOWPLAYING
Raisa - Apalah Arti Menunggu
Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang
Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi
Dahulu kaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang samu
Copyright of MyRainbow'sLife♥