Blogger Widgets

Sunday, November 15, 2015

Cinta Datang di Waktu yang Tepat

"Bentar lagi 2016, lo masih aja sendiri!"
"Move on, kali."
"Main game mulu, jomblo ya ?"

Well, mungkin ada banyak dari kamu yang pernah di-nyinyir-in sama teman-teman kalian dengan kalimat di atas atau semacamnya. Sebagian orang akan merespon dengan serius dan kesal. Sebagian lainnya merespon dengan santai dan easy going aja, woles! Apapun respon yang kalian berikan, it's allowed. Karena pada dasarnya setiap orang punya cara masing-masing dalam pertahanan diri menghadapi komentar orang.

Cinta datang di waktu yang tepat.

Seperti judulnya. Tulisan ini adalah tentang jawaban dari setiap penantian. Tentang takdir Tuhan bahwa sesungguhnya cinta akan datang di waktu yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat.

Cinta datang di waktu yang tepat.

Itulah kenapa kita akan dipertemukan dengan puluhan orang yang berbeda dan akhir kisah yang berbeda. Dengan segala problematika percintaan mulai dari yang menye-menye sampai yang rumit sekalipun. Serumit gak direstuin orang tua, beda agama, hubungan jarak jauh, diselingkuhin atau ditinggal nikah selingkuhan. Dan pada akhirnya kemudian akan bertemu dengan orang yang pas. Kalau kata lagu sih, jodoh pasti bertemu..

Cinta datang di waktu yang tepat.

Itulah kenapa lulus kuliah juga gak mesti cepat, tapi yang penting waktunya tepat. Itulah kenapa Ayu Ting Ting berkali-kali disakiti dan sekarang masih sendiri tapi tetap happy. Itulah kenapa saya belum buka hati, sebab saya belum siap sakit hati lagi. Ya, saya setakut itu kalau bicara soal perasaan. Saya gak mau jatuh untuk kesekian kalinya di lubang yang sama.

Cinta datang di waktu yang tepat.

Untuk siapa pun yang masih sendiri atau memang memilih untuk sendiri. Apapun istilah yang kalian pilih, Jomblo atau Single. Percaya lah bahwa cinta akan datang tanpa perlu kalian kejar. Cinta akan datang selama kalian terus berjalan ke depan. Cinta akan datang dengan sendirinya karena seperti itu lah kehendak-Nya.

Cinta datang di waktu yang tepat.

Untuk siapa pun yang sudah terlalu lama sendiri. Kadang berada di titik nyaman untuk sendiri, kadang merasakan kekosongan. Jangan terlalu larut dalam perasaan dan jangan jadikan masa lalu mu bumerang. Tapi cobalah melangkah dan membuka hati pada saat yang dirasa sudah siap untuk memulai kembali.

Miracles of love will coming soon

"Kadang hal besar yang kita harap membahagiakan tidak juga datang, maka mungkin seharusnya berbahagia atas banyak hal-hal kecil yang lain :)" +Chacha Thaib

"Hidup akan membawa kita pada kenyataan yang tak sesuai rencana. Namun pada waktunya, kita akan belajar bahwa tak semua mimpi harus terwujud. Tak usah takut. Kehidupan memang membawa kita pada jalur perjalanan yang rumit, berliku dan menyakitkan. Tapi aku yakin destinasinya sepadan. Mari berbesar hati. Dengan hati yang besar, selalu ada ruangan untuk kenangan, ruangan untuk kata 'maaf', dan ruangan untuk kisah yang baru." +Fiersa Besari 

Can't get enough with this super mellow and beautiful song! Music, Lyrics, Monita's voices... I'm fallin love with both of them! 



Monita & Teh Nightingales - Memulai Kembali

Matahari sudah di penghujung petang
Ku lepas hari dan sebuah kisah
Tentang angan pilu yang dahulu melingkupiku
Sejak saat itu langit senja tak lagi sama

Sebuah janji terbentang di langit biru
Janji yang datang bersama pelangi
Angan-angan pilu pun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendu pun berganti menjadi rindu

Aku mencari... Aku berjalan
Aku menunggu... Aku melangkah pergi
Kau pun tak lagi kembali

Sebuah janji terbentang di langit biru
Janji yang datang bersama pelangi
Angan-angan pilu pun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendu pun berganti menjadi rindu
Sejak saat itu langit senja tak lagi sama

Angan-angan pilu pun perlahan-lahan menghilang
Dan kabut sendu pun berganti menjadi rindu
Sejak saat itu langit senja tak lagi sama

Aku mencari... Aku berjalan
Aku menunggu... Aku melangkah pergi
Kau pun tak lagi

Aku mencari... Aku berjalan
Aku menunggu... Aku melangkah pergi
Kau pun tak lagi

Dan ku kan memulai kembali
 

With love,

Tami Adistya

Copyright of MyRainbow'sLife

Sunday, June 21, 2015

Kehabisan Kata-Kata

Aku kehabisan kata hingga tak tahu harus gunakan apa tuk ungkap rasa
Maka izinkan aku pinjam beberapa kata mereka yang bisa mewakilkan keadaan
Dan aku ingin berterimakasih pada mereka yang pandai berkata, karena berkat tulisannya buatku lebih mudah menyampaikan luka

"Ada sebuah janji yang tak pernah lagi bisa ditepati, karena kita memilih pergi. Satu yang sudah memecahkan diri, berpisah haluan, mengucapkan selamat tinggal karena sudah menemukan kebahagiaan yang lain. Dan satunya lagi yang tersakiti, terlalu mencintai, namun merasa tak pernah pantas, tak terima dengan realita yang menyuguhkan luka lalu memilih untuk mengasingkan diri. Jika kamu memilih pergi, maka pergilah dan jangan kembali. Untuk berdamai dengan kenyataan dan mengalah dengan penyangkalan, sungguh aku perlu waktu. Berbahagialah. Ini bukan ritual kata yang kuucapkan sebagai salam perpisahan agar terlihat sempurna. Tapi sungguh, aku ingin kamu bahagia. Sehingga tak perlu lagi mencari kebahagiaan lain di sekitar. Berbahagialah dengan yang bukan aku. Aku pergi, aku akan segera menyembuhkan hati."

"Bukan salahmu, jika ada yang harus selesai di antara kita. Bukan salahku, jika tak bisa lagi meneruskan setiap rasa pertama kali yang pernah kita bagi. Ini hanya cara kita belajar bahwa memang perlu ada yang berubah. Dan biarkan waktu yang mengajari kita untuk menerimanya, ya ? Aku undur diri, atas segala rasa yang nantinya bisa memperburuk kondisi hati. Aku undur diri untuk menitipkan lagi segala rasa yang pernah dimintamu dulu. Aku undur diri untuk segala masa depan yang dulu pernah kita impi-impikan. Langkahku pelan-pelan menjauh, mungkin kenangan akan begitu riuh, tapi takkan membuat beberapa luka semakin melepuh. Maaf jika aku tak mampu lagi bertahan, dan maaf jika aku secepat ini melepaskan. Namun hal-hal pahit, harus kau cicipi lebih dulu agar kau tahu apa rasanya manis. Sesendok pelajaran sedang kita lahap bersama-sama, tentang kenyataan bahwa tak seharusnya lagi kita bersama. Lepaslah dengan rela. Karena suatu hari, kita akan sama-sama tersenyum mengingat hari ini. Memasuki pekarangan hatimu adalah cara terbaik mengenal cinta. Dan mengundurkan diri adalah satu-satunya hal yang paling tepat untuk menjauh dari pergerakan luka. Kita akan baik-baik saja."

lovepathie.tumblr.com

***

 Seperti apa yang aku tulis di postingan sebelumnya...
 Aku berjalan di jalur yang salah. Aku sudah terlalu jauh. Dan aku mulai lelah.

Ini bukan lagi tentang bagaimana caranya untuk menghindari resiko dari apa yang kita pilih, dan mengabaikan segala hal negatif, sehingga kita bisa merasakan kebahagiaan kecil di antara kita *seperti apa yang kamu bilang
Tapi kenyataanya sekarang, justru aku adalah hal negatif yang mencoba masuk untuk menghancurkan kebahagiaan lain yang sudah lebih dulu ada
Beban yang kurasa sebagai seorang 'pengacau' sudah lebih dulu mengganggu dan memaksaku untuk pergi dari semua skenario yang kita buat
Sementara aku tahu diri jika aku tak akan bisa menjadi apa yang kamu mau dan menggantikan posisinya
Aku tahu diri jika aku tak punya banyak kekuatan untuk bertarung dengannya
Aku tahu diri jika kau tak akan sejauh itu memikirkannya
Ini hanya kesalahan dulu yang kembali terulang
Kebodohan ku yang tak pernah menghilang
Aku mohon, berhentilah untuk terus mengulangnya
Berhenti untuk mendatangi rumah lain, bertamu, lalu mengucap rindu
Berhenti untuk merindukan sesuatu yang tak bisa kau dapatkan dari apa yang kau miliki sekarang
Berhenti untuk jadi orang yang terus mencari di saat kau sudah menemukan satu
Berhenti untuk meminta seseorang menjadi pengacau, tapi kemudian memilih lari meninggalkannya begitu saja

Mungkin aku tak akan pernah tahu pasti, kekosongan ini akan tergantikan kapan
Karena bahkan sampai detik di mana aku pamit, aku masih berharap kamu mencegah
Tapi kemudian aku tak lagi punya harapan jika semua janji yang sempat terucap akan ditepati
Karena perubahan yang jadi perbincangan panjang kita sepertinya hanya fatamorgana
Sudah susah payah merapikan, tapi akhirnya berantakan lagi, lalu aku harus mengulangnya dari awal
Lelah

Sakit rasanya dapat sindiran keras dari orang terdekatmu...

"Untuk apa bersusah-susah memperbaiki jika pada akhirnya harus hancur berantakan kembali ? Untuk apa meyakinkan diri menggenggam kepingan reruntuhan, dengan maksud membangunnya kembali. Jika orang yang kau harapkan sudah membuat bentengnya berdua dengan ia yang lain. Untuk apa bertumpu pada keyakinan hati, jika pada akhirnya semua akan lenyap begitu saja ? Tanpa tersisa kembali."

Lagi-lagi aku tahu diri
Pada awalnya kau yang salah ketika datang mengucap rindu
Tapi kemudian aku yang salah karena membalasnya

Mungkin kita hanya perlu belajar merelakan daripada terus menyalahkan. Mungkin kita hanya perlu saling merasakan tanpa saling menunjukkan. - Fiersa Besari

Terakhir,
Terimakasih untuk sempat datang lagi
Terimakasih untuk sempat mengukir manis walau sesaat
Ingat pesanku...
Jangan pernah coba untuk bertamu dan bahkan menginap jika kau masih miliki rumah serupa
Jangan pernah coba untuk datang lagi jika yang kau bawa masih harapan yang sama
Karena entah sampai kapan, terasku akan tetap terbuka lebar menanti kedatangan tuan yang diidamkan
Tapi pintu akan kucoba kunci rapat jika sang tuan masih menawarkan cerita yang sama :)

Berbahagialah,

Kamu

Maaf, maksudku dipertemukan dalam keadaan apapun. Meskipun cerita yang berbeda. Bahkan mungkin itu akan lebih baik. Maaf kalau ada salah kata :)

  
Copyright of MyRainbow'sLife

Sunday, May 17, 2015

Thousand Feelings

Just a random thought of mine...

It's a month, and I know I'm walking on wrong path. But it's just already too far, and I just don't wanna be tired walking bad.

If he wants you to be in his life, he'll put you there. You shouldn't have to fight for a spot.

That's why I fear getting close to people because I think they will just eventually walk out of my life no matter how close we were.

I wish I could go back to the day I met you and just walk away. Because honestly, it would've saved me so much hurt and pain.

The truth is, I'm not mad at you, I just hate the fact that everytime your name lights up on my phone, I fall for you a little bit harder, and everytime my name lights up on your phone... well, I'm just another person you talk to.

I'm beginning to trust you. It's scaring me. I'm giving you new ways to hurt me every single day. What's strange is... I actually don't think you will.

But, I feel like I'm waiting for something that isn't going to happen.

Never make permanent decisions on temporary feelings. Wiz Khalifa

 
Adele - Melt My Heart To Stone


Right under my feet is air made of bricks
It pulls me down turns me weak for you
I find myself repeating like a broken tune
And I'm forever excusing your intentions
And I give in to my pretendings
Which forgive you each time
Without me knowing
They melt my heart to stone

And I hear your words that I made up
You say my name like there could be an us
I best tidy up my head I'm the only one in love
I'm the only one in love

Each and every time I turn around to leave
I feel my heart begin to burst and bleed
So desperately I try to link it with my head
But instead I fall back to my knees
As you tear your way right through me
I forgive you once again
Without me knowing
You've burnt my heart to stone

And I hear your words that I made up
You say my name like there could be an us
I best tidy up my head I'm the only one in love
I'm the only one in love

Why do you steal my hand?
Whenever I'm standing my own ground
You build me up, then leave me dead

Well I hear your words you made up
I say your name like there should be an us
I best tidy up my head I'm the only one in love
I'm the only one in love

Copyright of MyRainbow'sLife

Saturday, April 18, 2015

Such as Miracle

Bicara tentang takdir yang Tuhan rancang
Sebelum sampai pada saat di mana kita mengalaminya, kita tidak akan tahu dan mungkin tidak menyadarinya bahwa ini adalah takdir yang Tuhan rencanakan
Se-luar-biasa itu lah Tuhan dan semua hal yang telah diatur-Nya

Mari sederhanakan...
Kamu pasti pernah mengalami hal-hal sepele yang terkadang berhasil membuatmu terheran-heran
Semisal kamu bicara dalam hati ingin satu makanan favoritmu yang sudah lama tak kamu cicipi, kemudian dalam waktu yang singkat ada teman atau keluarga yang datang membawa makanan tersebut
"Ah, kebetulan banget!"
Menurutku itu justru salah satu bentuk dari kuasa-Nya
Mungkin ini terlihat belum terlalu hebat
Oke, semisal lainnya...
Baru saja aku merasakannya 2 hari yang lalu, saat perkuliahan dimulai, sang dosen memilih secara random mahasiswanya untuk menjelaskan tentang tugas yang dikumpulkan hari itu. Sungguh, dalam hati aku berharap agar aku tidak termasuk dalam pilihannya (tugasnya aja baru dikerjain beberapa jam sebelumnya, kemungkinan dipilih pun 1:10). Tapi kemudian keraguanku tadi justru dikabulkan dengan sang dosen memanggil nama lengkapku dengan jelas.
"Astaghfirullah"
Spontan aku mengatakannya sambil mengelus dada
 Masih mau bilang ini kebetulan ? Atau justru Tuhan sengaja mengabulkan kata hati kita ?
Beberapa waktu ini aku memang sedang merasakan kalau Tuhan sedang sangat amat perhatian dan begitu murah hati
Dari hal sepele, ngidam makanan, minuman, barang, dll
Sampai dipertemukan tiba-tiba dengan orang-orang yang sudah lama tak bertegur sapa, yang sebelumnya sempat tak sengaja melintas di benak pikiran
Sungguh aku percaya ini bukan kebetulan semata

Ya, sampai pada di titik ini aku semakin merasa Tuhan sangat memperhatikanku
Bukan berarti sebelumnya tidak, tapi maksudku kali ini porsinya lebih banyak
 
Sebenarnya ini tentang Cinta (lagi) (selalu)
 Begini..
Entah, kali ini bagian apa yang ada dalam skenario-Nya
Tapi dalam waktu sebulan terakhir ini aku dipertemukan dengan beberapa orang yang dulu sempat singgah dalam urusan percintaanku
Sebutlah 'kenangan'
 Padahal di akhir tahun 2014 kemarin aku dengan mantap memilih untuk menikmati hari tanpa memikirkan tentang kenangan dan sederet kawannya
Apa aku sedang diuji ? Atau sang 'kenangan' sedang merindu ?
Tidak ada jawaban pasti
Tapi mungkin pilihan jawaban ke dua lebih bisa dimengerti

 Honestly. The feeling of belonging to someone. I miss that.

Ya, bahkan aku mengakui bahwa 'kenangan' terlalu sulit untuk tidak dirindukan

*take a deep breath*

Siapa sangka, konspirasi semesta dibantu tangan Tuhan telah mengemas cantik semuanya
Manusia tak kan pernah benar-benar konsisten dengan perkataannya
 Kita pun tak kan pernah tau alur cerita-Nya akan berjalan ke arah mana
Maka ini lah yang aku maksud...
Tidak akan ada yang tahu kalau seseorang yang pernah kita kenal di masa lalu mungkin akan menjadi seseorang di masa depan, seseorang yang berharga
Tapi... masa lalu yang mana ?

Have you ever felt so empty because of missing someone so bad, like they are the only one that can fulfill your emptiness? 
 I have dilemma. One half of me keeps looking for "the one," but the other half just doesn't believe that "the one" exists.
 Lalu, apakah aku harus meminta nomor Resi kepada Tuhan, agar aku bisa men-Track jodohku sudah sampai mana ?

*bercanda, santai lah hehe*

Once you love someone, even after you move on, it will always hurt to see them with someone else.

Sayangnya, quotes di atas memang benar-benar adanya

Sesakit apapun akhir cerita yang tak sesuai harapan, kau akan tetap memaafkan
Tapi...
Sekeras apapun mengatakan bahwa kau baik-baik saja
Pada kenyataannya kau tidak sungguh 'tidak apa-apa'
Terlepas kau mau mengakuinya atau memilih mengabaikannya
Terserah...

Jadi, apapun yang semesta dan Tuhan rencanakan aku berharap kalau semua akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang seharusnya

Self-notes aja sih

"Berhenti dan jangan pernah membandingkan bagaimana kamu dan dia dan bagaimana dia dan 'kenangan'-nya. Karena tidak akan pernah sama. Setiap orang bisa berubah bagaimana dia menghadapi masalah, bagaimana dia mencari jalan ke luar, bagaimana dia menjalani suatu hubungan. Masih ingin membandingkan ? Capek. Iya, capek. Banget."

Mungkin kita sebaiknya berbahagia dengan cara masing-masing dan tidak membandingkan dengan orang lain.

Aku harus terus percaya, bahwa akan ada waktu terbaik untuk bertemu bagi mereka yang sedang sama-sama berusaha menjadi lebih baik. Masa lalu itu bagian dari diri seseorang yang harus diterima apa adanya, tapi terus-menerus tenggelam di masa lalu, itu beda cerita.

 Please, don't make me feel like I am cheap, stupid and worthless.

Kesimpulannya, selalu ada alasan kenapa Tuhan 'belum' memberi apa yang kita inginkan atau butuhkan. Selalu. Mari introspeksi. Karena hidup tak lain ialah berkompromi dengan diri sendiri.

www.pinterest.com

http://pixshark.com/wedding-holding-hands-tumblr.htm

*Beberapa kutipan ter-inspirasi oleh, Chachathaib, Adelladellaide, Daraprayoga, Dhikachu, dan Ndigun.

Copyright of MyRainbow'sLife